Skip to main content

Antareja Mengamuk; Sebuah Lakon Carangan (Bambang Naga Pertala)



Konflik politik akan selalu terjadi, bahkan dalam sebuah negeri yang terkenal damai, aman dan tentram, yaitu Amartapura. Bagaimana tidak, kekosongan pemimpin di Munggul Pawenang yang menjadi negara bagian dari Amarta karena kondisi Bima yang sedang sakit, membuat para pemimpin negara Amarta untuk segera bertindak demi menutup kekosongan kepemimpinan tersebut.

Prabu Yudistira yang khawatir akan keadaan di negaranya, khususnya kesatriaan Munggul Pawenang, berkumpul di keraton Amarta dengan dihadiri oleh Nakula, Sadewa, serta anak-anak Arya Bima yaitu Gatotkaca dan Antareja.

Dalam diskusi tersebut, Prabu Yudistira berharap mendapat solusi terbaik untuk Munggul Pawenang. Anak-anak Bima, terutama Antareja, menjelaskan bahwa penyakit yang diderita Arya Bima sulit untuk diobati. Bahkan, sudah berusaha datang ke berbagai tempat pengobatan namun tidaklah membuahkan hasil.

Prabu Yudistira dengan kebijakannya membagi tugas untuk mencari obat demi kesembuhan Arya Bima, namun satu sisi Prabu Yudistira menjelaskan bahwasanya sudah dipersiapkan calon pemimpin untuk menggantikan Bima.

Antareja heran dengan siapa pengganti Ayahandanya. Sedangkan Prabu Yudistira menjelaskan bahwa penggantinya sudah dipersiapkan oleh Arjuna yang kini sedang mengadu dan meminta solusi kepada Resi Kombayana.

Mendengar bahwasanya Arjuna meminta solusi kepada Resi Kombayana, Antareja mulai berprasangka sesuatu yang tidak baik. Bagaimana tidak, kondisi di dalam negara, untuk apa meminta solusi kepada orang diluar negara Amarta? Sedangkan semua sudah tahu akan watak seorang Resi Kombayana, walau memang Resi Kombayana adalah memang guru bagi Putra Pandawa.

Di tengan diskusi tersebut datanglah Arjuna bersama dengan Resi Kombayana beserta barisan perang sinaputurang. Singkatnya, Resi Kombayana menjelaskan bahwa pengganti Arya Bima adalah Raden Jayadrata.

Prasangka Antareja tidak salah. Sehingga mengakibatkan Antareja naik pitam, emosinya memuncak tiada terbendung, mengamuklah Antareja di dalam keraton Amarta. Termasuk Gatotkaca yang tidak menerima semua ini. Akhirnya terjadilah perang sengit Antara Raden Gatotkaca dan Antareja melawan pasukan Kurawa.

Bagaimana akhir kisahnya? Simak dalam lakon "Bambang Naga Pertala" yang digarap oleh Ki Dalang Manan Dede Sutarya, Lesanpura Pawenang, Subang.

Bagian 1 :

Bagian 2 :

Bagian 3 :

Bagian 4 :

Bagian 5 :

Bagian 6 :

Jangan lupa SUBSCRIBE Sundamedia Channel Yaaa... :)

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Biografi: Dalang Kasepuhan Dede Amung Sutarya

Foto : Alm. Dede Amung Sutarya Lamun urang teu nanaon, diditu ge moal dinanaon. Tapi lamun didieu urang naon-naon, diditu ge niscaya bakal dinanaon... Dede Amung Sutarya dilahirkan pada bulan Nopember 1950. Pendidikan yang ditempuh Dede Amung hanya sempat mencapai pendidikan Sekolah Teknik (ST) setingkat dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP), khusus dalam bidang keterampilan teknik mesin. Kemandegan dalam menempuh pendidikannya dikarenakan oleh keinginannya untuk menjadi dalang. Oleh sebab itu ia kemudian berguru kepada Dalang kasepuhan Amung Sutarya, yang masih memiliki hubungan keluarga, yaitu sebagai kakak sepupunya atau anak Uwa, sehingga orang menyebutnya sebagai ‘Anak Amung’. Dari gurunya ini Dede Amung mendapatkan berbagai pengetahuan tentang pedalangan seperti amardawa lagu, amardibasa dan antawacana. Ketika menginjak usia remaja, ia menikah dengan seorang gadis bernama Yati yang sering dipanggil Dedeh. Dari perkawinanya dikaruniai tiga orang anak bernam...

Download Koleksi Wayang Golek R.H. Tjetjep Supriadi

R.H. Tjetjep Supriadi adalah salahsatu dalang kasepuhan wayang golek gagrak purwa Sunda yang berasal dari Kab. Karawang. Beliau adalah sang maestro yang terkenel di dekade 60-an hingga 70-an.  Beda dengan persebaran media pada zaman sekarang yang serba mudah. Saat itu, penyebaran media sangatlah terbatas. Namun, pada masanya beliau dikenal dan digemari oleh kalangan penggemar wayang golek dari berbagai wilayah selain dari Karawang, bahkan dari Subang, Bandung, Sumedang, Bogor, dll.      Yang paling khas dari beliau adalah penjiwaan lakon, dramatisasi adegan, serta yang paling fenomenal adalah haleuang wayang beureuman atau Rahwana. Berikut adalah sebagian lakon yang admin dapatkan dari berbagai sumber dan bisa didownload : 1. BABAD BANTEN (Google Drive) Babad Banten Part 1 Babad Banten Part 2 Babad Banten Part 3   Babad Banten Part 4 Babad Banten Part 5   Babad Banten Part 6   Babad Banten Part 7   ...

[MENGENANG] DALANG ADE KOSASIH SUNARYA - SANGHIANG PAKSI WULUNG - AUDIO ...